Sebagai pengguna jalan yang baik khususnya saat berkendara kita wajib mematuhi aturan yang ada. Selain mematuhi aturan berkendara kita juga harus menjaga sopan santun saat menggunakan kendaraan. Jangan asal berbelok, grusa-grusu nikung, bahkan kebut-kebutan di jalan raya. Semua itu demi menghindari kecelakaan dan hal-hal yang tidak kita inginkan.
Namun pada kenyataannya masih banyak pengendara salah kaprah memahami aturan. Entah benar-benar tidak paham, lupa, atau memang sengaja menyepelekan. Padahal jelas hal tersebut sangat membahayakan dirinya juga orang lain.
Salah satu kasus yang paling sering terjadi adalah kebanyak emak-emak bermotor saat sein/riting kiri eh beloknya malah ke kanan. Tidak jarang pula anak usia sekolah (SMP) saat ingin berbelok malah menambah kecepatannya.
Setidaknya ada 3 hal yang harus kita perhatikan saat berbelok, baik ketika berbelok dengan menggunakan mobil atau motor. 1). Mengurangi kecepatan 2). Biasakan nyalakan sein/riting sesuai arah belok baik saat ramai kendaraan ataupun saat sepi 3). Gunakan spion untuk melihat keadaan belakang.
Cara Berbelok Di Tikungan Jalan yang Benar
Nah pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara, mari sejenak luangkan waktu untuk memahami beberapa tata krama saat berbelok yang masih jarang dipahami kebanyakan orang sebagaimana berikut:
Dari ilustrasi gambar di atas, ternyata tidak jarang yang memilih jalur B saat berbelok di tikungan jalan. Padahal jika kita perhatikan jalur B berpotensi lebih besar terjadi tabrakan. Mengapa jalur B bisa terjadi kecelakaan?
Salah satu aturan berkendara di Indonesia yang wajib kita ketahui adalah minggir di sisi kiri jalan. Jika memperhatikan cara B pada ilustrasi gambar di atas, maka secara tidak langsung si pengendara telah melanggar aturan, yakni merebut hak pengguna jalan dari arah berlawanan.
Selain melanggar aturan, cara B sangat rawan terjadi kecelakaan karena sulit melihat keadaan sisi kanan saat berbelok ke kanan. Sebaliknya pengendara dari arah berlawanan pun akan sangat terkejut karena pada sisi jalur yang seharusnya aman ia lewati tiba-tiba muncul kendaraan. Berbeda dengan cara A, dimana kita bisa lebih leluasa melihat keadaan kiri-kanan, tidak melanggar aturan, serta tidak mengganggu pengguna jalan dari arah berlawanan.
Itulah cara berbelok di tikungan jalan yang benar. Waspadalah saat berkendara khususnya saat berbelok. Sangat rawan terjadi kecelakaan di tukungan jalan. Ingat!!! Setidaknya ada 3 hal yang harus kita perhatikan saat berbelok, baik ketika berbelok dengan menggunakan mobil atau motor. 1). Mengurangi kecepatan 2). Biasakan nyalakan sein/riting sesuai arah belok baik saat ramai kendaraan ataupun saat sepi 3). Gunakan spion untuk melihat keadaan belakang.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda (centang beri tahu saya untuk mendapat balasan komentar via email)
EmoticonEmoticon