Tidak Ingin Menyesal Memilih Jurusan Kuliah? Jangan Lakukan Hal Ini.

Halo pelajar, kali ini kita tidak membahas tips memilih jurusan kuliah yang baik dan benar, namun lebih berfokus pada hal-hal yang bisa saja membuat kita menyesal karena telah merasa salah memilih jurusan. Ya, ada beberapa hal kecil yang mungkin tidak kita sadari bisa berujung pada penyesalan. Oleh sebab itu, bagi kalian terutama pelajar yang hendak memasuki kuliah baca dan perhatikan secara seksama pembahasan ini.

Salah satu dilema yang marak dirasakan oleh pelajar yang sedang duduk di bangku kelas akhir, terutama untuk pelajar jenjang SMA/SMK adalah bingung memilih jurusan kuliah. Kebanyakan yang dialami oleh orang yang belum siap dalam menentukan atau memantapkan hatinya dalam memilih jurusan kuliah adalah nekat buru-buru keluar dan pindah jalur. Ada juga yang merasa sudah kepalang kecebur dan meneruskan jurusan yang sebenarnya tidak terlalu diminati.

Fatalnya orang yang salah dalam memilih jurusan adalah disemester-semester selanjutnya ia merasa terbebani karena sama sekali tidak memahami jurusan yang telah ia tempuh, dan akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dan keluar dari kampus. Padahal sudah banyak materi dan tenaga yang telah dikorbankan.

Baca juga:

• Apa Sih Bedanya SNMPTN dan SBMPTN?

Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Jurusan Kuliah

Salah memilih jurusan tidak datang begitu saja. Salah memilih jurusan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin tidak kita sadari. Berikut beberapa faktor penyebab salah memilih jurusan kuliah.

1. Tidak Mencari Informasi

Segala sesuatu tentu harus ada persiapan, termasuk sebelum menentukan jurusan kuliah yang harus kita lakukan adalah mencari informasi mengenai jurusan di berbagai universitas. Informasi tersebut harus kita cari secepat mungkin walaupun masih aktif belajar di sekolah, jangan tunggu setelah lulus sekolah.

Jika kita malas mencari informasi, maka semakin minim pilihan jurusan yang bisa kita pilih. Sehingga hal ini bisa saja menjebak kita dalam menentukan jurusan, dalam arti terpaksa karena cuma jurusan ini yang ada.

2. Tidak Tahu Posisi

Maksud tidak tahu posisi di sini adalah tidak mengerti dan memahami kemampuan, keinginan, dan tujuan diri sendiri dalam menentukan masa depan. Jika kita tidak mengenali diri kita sendiri, maka untuk menentukan langkah kedepan pun akan sangat sulit.

Bagaimana kita bisa melangkah sukses jika passion diri sendiri saja tidak kita kenali. Hal inilah yang menyebabkan banyak diantara mehasiswa menyesal telah terlanjur menempuh jurusan yang diambilnya karena terpaksa, atau bisa juga karena ikut-ikutan teman lain.

3. Asal-Asalan

Tidak jarang orang ingin kuliah hanya sebagai ajang kekinian, biar kelihatan keren dan dibilang tidak norak. Oleh karena itu, banyak juga orang yang memilih jurusan kuliah asal-asalan saja, sehingga ia terjebak sendiri dalam pilihan yang tidak seharusnya ia pilih.

Mau bagaimana lagi kalau tidak menyesal, dari awal saja sudah ada udang di balik batu. Ingat! Hal sekecil apapun harus kita pikirkan dengan matang-matang, jangan sampai asal-asalan, apalagi hal tersebut akan ditempuh dalam jangka panjang dan sangat menentukan masa depan kita.

4. Ikut-Ikutan

Setiap orang pasti memiliki teman akrab yang sehari-hari selalu bersama. Saking akrabnya semua hal dilakukan bersama termasuk memilih jurusan kuliah yang sama. Tidak peduli apakah itu adalah jurusan yang pas sesuai kemampuan, yang terpikir hanya penting bisa bersama. Dan pada akhirnya membuat kita terjebak di jurusan kuliah yang tidak tepan.

Mari kita sejenak berpikir kembali, bahwa setiap kemampuan, keahlian, dan peminatan setiap orang tidak mungkin selalu sama. Jadi rancang jalan menuju masa depan berdasarkan kata hati kita sendiri, bukan berdasarkan ikut-ikutan. Kita boleh saja selalu bersama, namun cara untuk selalu bersama tidak harus dengan cara yang sama.

Itulah beberapa faktor yang sering membuat para mahasiswa ditengah perjalanan berhenti kuliah karena menyesali jurusan pilihannya. Nah, bagi teman-teman pelajar, sebelum memasuki dunia perkuliahan, pastikan bahwa jurusan yang kita pilih adalah benar-benar dari lubuk hati yang terdalam.