Memasuki dunia pernikahan adalah saat-saat yang mendebarkan juga membahagiakan bagi sepasang kekasih. Memulai menjadi pasangan suami istri yang akan menjalani segala sesuatunya bersama-sama. Namun ternyata sebuah pernikahan bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, banyak sekali hal-hal yang harus dipikirkan dengan matang, seperti halnya mengelola keuangan rumah tangga.
Mengelola keuangan rumah tangga biasanya dilakukan oleh seorang istri dan tanggung jawab seorang istri. Namun masih banyak juga istri yang kebingungan dalam mengatur dan mengelola keuangan keluarga. Oleh karena itu, penulis menyajikan beberapa tips menjadi istri yang pandai dalam mengelola keuangan keluarga supaya nantinya semakin disayang dan dicintai sang suami. Berikut beberapa tips yang penulis sajikan :
#1. Bedakan antara Keinginan dan Kebutuhan
Pada tahap pertama sebagai seorang istri kalian harus bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang menjadi keinginan dalam keluarga. Kebutuhan adalah sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak tertentu. Misalnya makanan pokok, makanan pokok adalah sesuatu yang menjadi kewajiban untuk dikonsumsi setiap hari, jika tidak dipenuhi maka akan terganggu semua aktifitas anggota keluarga dan juga bisa sampai berakibat fatal. Sedangkan keinginan adalah segala sesuatu yang apabila tidak terpenuhi maka tidak berakibat apa-apa. Misalnya mobil, perhiasan, nyalon, dll. Semua itu bisa saja dipenuhi dan bisa juga tidak dipenuhi.
Dengan demikian jika kalian dihadapkan dengan keinginan, sementara kondisi keuangan keluarga kurang mencukupi maka tidak ada masalah jika keinginan tersebut tidak dipenuhi. Dengan tidak membeli mobil atau perhiasan kalian tidak akan kelaparan dan masih bisa beraktifitas seperti biasa, lain halnya dengan membutuhkan makanan pokok. Jika anggota keluarga kalian ada yang mempunyai keinginan namun kondisi keuangan belum tercukupi, maka berilah pengertian kepada mereka bahwa kondisi keuangan keluarga belum mencukupi.
#2. Memahami dengan Baik Keuangan Keluarga
Memahami kondisi keuangan keluarga sangatlah penting bagi seorang istri. Pengeluaran kebutuhan keluarga ditentukan oleh jumlah pemasukan keuangan keluarga. Jangan membeli segala sesuatu secara berlebihan yang melampaui jumlah pemasukan. Ada baiknya pos-pos pemasukan dan pengeluaran bisa ditulis dalam buku catatan khusus, sehingga dapat terlihat keperluan apa saja yang harus dipenuhi dalam setiap bulannya.
#3. Menyusun Rencana Pemasukan dan Pengeluaran Bulanan
Setelah memahami kondisi keuangan keluarga, selanjutnya adalah menyusun daftar pembelanjaan selama satu bulan ke depan. Upayakan untuk bisa megalokasikan pemasukan dan pengeluaran agar bisa menjangkau semua kebutuhan bulanan. Jika ada uang yang lebih dari hasil kebutuhan tersebut jangan langsung dibuat membelanjakan barang yang tidak penting (jangan menuruti keinginan), Simpanlah untuk keperluan yang mendesak, misalnya biaya kesehatan.
#4. Minimalkan Belanja Konsumtif
Pola belanja yang konsumtif seringkali menjadi virus yang menghancurkan rencana keuangan yang telah disusun dengan begitu matang. Impluse buying adalah keinginan yang datang tiba-tiba ketika seseorang melihat barang-barang atau produk yang menarik. Virus ini biasanya melanda seorang istri saat melihat barang-barang yang cantik dan menarik, mata mereka akan berkilau dan berkemauan keras untuk segera memilikinya, apalagi saat ada diskon besar-besaran.
Nah untuk mengantisipasi hal tersebut, sebelumnya buatlah daftar atau list kebutuhan rumah tangga. Belilah kebutuhan rumah tangga tersebut kemudian langsung beranjak ke pasar. Ingat !!! jangan menoleh ke kanan atau ke kiri terutama melihat barang-barang yang menggoda seperti sepatu, tas, baju, dll. Setelah selesai membelanjakan daftar belanja segeralah pulang kembali ke rumah.
#5. Belajar untuk Rajin Menabung
Apabila semua kebutuhan sudah terpenuhi maka simpanlah uang sisanya untuk keperluan yang mendesak atau keperluan-keperluan dimasa yang akan datang. Jika masih ada kelebihannya maka tabunglah uang itu untuk tabungan masa depan dan investasi yang menguntungkan bagi keluarga. Selain itu toh menabung juga banyak sekali manfaatnya, diantaranya melatih kesabaran kita, melatih untuk hidup lebih sederhana, mencegah kebiasaan berhutang, dan masih banyak lagi.
Jika kebutuhan terpenuhi maka secara tidak langsung keinginan juga akan tercapai. Jadi untuk para istri dan ibu rumah tangga serta para calon istri, pintar-pintarlah dalam mengelola keuangan. Karena pengelolaan keuangan yang baik akan menentukan masa depan yang baik pula. Demikian tips yang yang bisa penulis bagikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi yang sudah berumah tangga.
Baca Juga:
Ingin Menjadi Ibu Rumah Tangga atau Menjadi Wanita Karir?
Senin, 05 Desember 2016
Tips Menjadi Istri yang Pandai dalam Mengatur Keuangan Keluarga
Tags
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda (centang beri tahu saya untuk mendapat balasan komentar via email)
EmoticonEmoticon