Alasan mengapa doa ibu menjadi sebuah keramat tentu merupakan hal yang wajib kita ketahui oleh anak dan juga ibu maupun calon ibu. Sebagai anak supaya kita lebih berhati-hati menjaga perasaan hati ibu dan juga menjadi motivasi supaya kita lebih berbakti kepada ibu. Sedangkan sebagai ibu ataupun calon ibu supaya kita lebih hati-hati mengontrol setiap kata-kata atau ucapan yang akan kita lontarkan kepada sang anak tercinta. Tidak lain semua itu karena ucapan seorang ibu adalah doa, dan doa ibu adalah keramat. Dan kedahsyatan doa ibu telah terbukti dengan keajaiban-keajaiban yang terjadi di dunia ini. Baik semasa zaman para nabi maupun zaman modern seperti sekarang.
Keramat bisa disebut juga sebagai karomah, artinya doa ibu selalu dikabulkan Allah SWT. Doa ibu memiliki karomah atau sebuah keistimewaan yang dikaruniakan oleh Allah SWT dan tidak semu orang memilikinya. Doa ibu kepada anaknya menjadi karomah sebab kemustajabannya (dapat dikabulkan) setingkat dengan doa para Nabi kepada umatnya. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, yang artinya;
"Doa orang tua yang ditujukan untuk anak-anaknya itu seperti doa Nabi kepada para umatnya". (H.R. Ad-Dailami)
Ibu adalah orang tua kita, tanpa adanya ibu manusia tidak akan terlahir ke dunia merasakan indahnya kasih sayang dari ibu. Sebagaimana hadits di atas menjelaskan bahwa doa ibu sederajat dengan doa Nabi, maka haruslah kita yakini agar kita senantiasa mendapat doa-doanya. Untuk itu mari kita selalu berbakti kepada orang tua terutama ibu.
Dalam sebuah hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW menyebut kata "IBU" sebanyak tiga kali baru kemudian menyebut kata "AYAH" satu kali. Dan tanpa mengesampingkan peran juga jasa sang ayah. Hal ini mengisyaratkan bahwa peran ibu terhadap anak-anaknya lebih tinggi meskipun ayah juga berjasa kepada anaknya.
Alasan Kenapa Doa Ibu Pasti Dikabulkan
Kenapa di dunia ibu adalah manusia keramat? Mengapa ibu lebih mulia dibanding ayah? Dan apa kiranya yang menjadi alasan penyebab sehingga doa-doa ibu tersimpan kekeramatan? Inilah jawabannya:
Pertama ; Kasih Sayang Ibu Tidak Pernah Terputus
Ibu adalah sosok perempuan yang sangat luar biasa. Hal ini terbukti akan kasih sayang ibu yang tidak pernah terputus, mulai dari kita lahir hingga menjadi dewasa seperti sekarang. Dengan tangannya yang lembut ibu senantiasa merawat dan mendampingi kita. Beliau mengajari agar kita bisa berbicara, menuntun disaat kita belajar merangkak untuk berdiri, beliau yang membangunkan kita saat kita terjatuh, dan kala kita terbangun menangis tengah malam siapa lagi kalau bukan ibu yang dengan tulus ikhlas menghapus air mata kita.
Cinta dan kasih sayang ibu tidak kenal pupus, tidak punya batas dan waktu. Seringkali kita melakukan perbuatan yang sangat menjengkelkan bagi ibu, setiap saat ibu memberi nasihat tetapi tetap saja kita tidak berubah. Walaupun seperti itu, sedikitpun ibu tidak pernah dendam kepada kita.
Ibunda juga sangat sensitif memahami perubahan kejiwaan anaknya ketika memasuki masa puber. Dimana gejolak egoisme dan emosi mulai sulit terkendali. Masa-masa kita ingin mulai mencari jati diri sendiri. Mulai sering membantah dan bertingkah yang cenderung menyakiti hati ibu. Namun ibunda tercinta senantiasa membimbing dan tidak pernah sedikitpun merasa bosan untuk terus menasehati kita agar menjadi orang sukses, berguna, dan bermanfaat. Oleh karena itulah, sosok ibu dimuliakan oleh Allah SWT dengan memberikan karomah berupa doa yang selalu dikabulkan.
Kedua ; Ibu Berjuang Dari Kandungan Hingga Terlahir
Sembilan bulan mengandung lalu melahirkan kita ke dunia. Tidak berhenti sampai disitu, setelah lahir ibu menyusui serta merawat kita hingga tumbuh dewasa. Inilah yang menjadikan alasan di dalam doa ibu terkandung karomah.
Bayangkan saja, selama sembilan bulan ibu mengandung. Selama itu pula ibu menanggung beban di atas penderitaan. Setiap detik perut ibu kian membesar, membuat aktivitas menjadi terasa menyulitkan. Dibuat duduk pinggang terasa sakit, dibuat tidur susah, untuk bergerak pun harus ekstra hati-hati.
Dan menjelang kelahiran ibu menjerit kesakitan. Beban, penderitaan, serta serta kesusahan kini kian bertambah. Nyawa menjadi taruhan untuk mengantarkan kita melihat dunia dengan selamat. Sungguh tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata perjuangan ibunda di saat menjerit kesakitan melahirkan kita. Namun karena Allah telah memberikan fitrah di dalam diri ibu berupa cinta dan kasih sayang, maka keadaan itu tidak terlalu membuatnya menderita. Cinta dan kasih sayang ibu mengalahkan penderitaan tersebut.
Ketiga ; Ibu Adalah Sumber Kehidupan Utama dan Pertama
Sumber pertama dan paling utama kehidupan kita adalah dari ibu. Ketika kita masih berbentuk janin di dalam perut, melalui plasenta secara naluri ibu mentransferkan zat makanan ke dalam tubuh kita. Bayi yang berada dalam kandungan kehidupannya sangat bergantung kepada ibu. Kondisi ibu sangat mempengaruhi kesehatan bayi. Ketika kesehatan ibu menurun dan kekurangan gizi, maka keadaan janin pun ikut tidak sehat.
Tidak ada ibu maka tidak ada kita. Walaupun ayah juga ikut berperan penting terhadap keberadaan kita. Namun ibulah yang mengandung dan melahirkan.
Menjelang persalinan sang ibu tetap menyempatkan memberi nutrisi kepada kita. Dan setelah kita lahir, tiada asupan makanan kecuali dari air susu ibu. Selama dua tahun, ibu memberikan ASI dengan penuh cinta dan kasih sayang tanpa sedikitpun mengharap pembalasan, kecuali agar kita bisa tumbuh berkembang dengan sehat. Demikianlah maka Allah memberi karomah kepada ibu sehingga doa-doanya maqbul.
Keempat ; Ibu Orang Pertama Mengenalkan Dunia
Ibu adalah orang pertama yang memperkenalkan dunia. Tidak terbayangkan, bagaimana seandainya setelah kita lahir kemudian dibuang ke hutan kemudian dipelihara oleh orang utan. Sudah pasti kita tidak akan mampu menjadi manusia yang beradap dan berbudi pekerti. Akan tetapi karena kita dipelihara oleh sesosok ibu yang mulia, maka kita bisa mengenal dunia dan menjadi manusia yang berakhlakul karimah.
Ibu orang pertama mengenalkan dunia kepada kita. Sejak bayi lahir satu detik, satu jam, satu haru, seminggu, dan sebulan begitu seterusnya. Beliau tidak pernah bosan mengajari tentang kehidupan. Dengan sabar beliau mengenalkan putih, hitam, dan kuning serta merah. Dengan telaten, beliau mengajari kita supaya bisa tersenyum kemudian berbicara. Dari sentuhan lembutnya beliau membimbing sehingga kita mampu merangkak dan berjalan. Ibu adalah guru pertama sekaligus pahlawan tanpa tanda jasa.
Ibu juga megarahkan bagaimana cara buang air kecil, buang air besar, mandi kemudian bersuci. Dari ibunda tercintalah sehingga kita bisa mengenakan pakaian, dan dari beliaulah kita bisa menyebut nama sendiri kemudian nama ibu dan ayah kita. Inilah kenapa ibu disebut sebagai orang pertama yang mengenalkan dunia dan kenapa ibu memiliki doa karomah.
Bahkan kebaikan suatu negara atau bangsa itu tergantung pada seorang perempuan yakni ibunda. Karena para generasi penerus bangsa terlahir dari rahim perempuan. Derajat ayah memang lebih tinggi dari ibu, namun kemuliaan ibu jauh lebih utama dari pada ayah.
Demikian alasan kenapa doa ibu menjadi keramat yang wajib diketahui sebagai motivasi juga cambuk supaya kita lebih berbakti kepada ibunda tercinta. Barangkali dengan keempat alasan tersebutlah yang menjadi kekuatan doa ibu menembus langit dan menggetarkan 'arsy Allah SWT.
Jangan sampai dari bibir ibu terlontar kata-kata yang tidak kita harapkan. Sebab setiap perkataan ibu pasti menjadi kenyataan. Hal itu terbukti sebagaimana → Kisah Seorang Ahli Ibadah Celaka Akibat Doa Ibu ←. Barangkali kisah tersebut bisa menjadi bukti kedahsyatan doa ibu. Seorang ahli ibadah saja bisa celaka karena ucapan ibu, apa lagi orang biasa yang senantiasa membangkang ibunya.
Semoga seusai membaca artikel ini kita sebagai anak lebih berbakti dan menjaga perasaan ibu, sebagai seorang ibu supaya kita lebih berhati-hati menjaga ucapan yang keluar untuk anak-anak tercinta kita.
1 komentar
Saya setuju..
Ibu adalah lebih dari apa yang kita bayangkan, karena jika tidak ada ibu kita tidak pernah ada apalagi menikmati nikmat hidup dibumi ini.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda (centang beri tahu saya untuk mendapat balasan komentar via email)
EmoticonEmoticon