Minggu, 11 Desember 2016

Jangan Berhenti Membuat Artikel Google Juga Punya Kelemahan

Tags

Google merupakan teknologi yang paling populer digunakan masyarakat saat ini. Banyak sekali produk dari google yang sangat berperan memberi kemudahan kepada manusia untuk mencari berbagai informasi, memudahkan manusia saling berkomunikasi, juga mempermudah manusia menyelesaikan pekerjaan mereka. Produk google juga begitu banyak dari masing-masing bidangnya seperti pelayanan iklan yang meliputi google adsense dan google adwords. Aplikasi pencarian seperti google search, google maps, dan google earth. Layanan komunikasi seperti gmail, google drive, google docs. Dan masih banyak lagi produk-produk google yang begitu bermanfaat bagi manusia. Sehingga tidak jarang manusia yang begitu memuji kehebatan google dan bahkan mungkin ada beberapa manusia yang menggantungkan hidupnya pada google.

Google

Memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi kedahsyatan google, apalagi semakin hari google semakin berkembang untuk terus memanjakan penggunanya. Tetapi google bukan Tuhan, google juga memiliki kesalahan, dan google juga butuh banyak perbaikan. Penyebaran virus komputer, semakin maraknya kejahatan di internet, dan banyaknya penipuan di internet merupakan salah satu dari sekian banyak bukti dari kelemahan google. Tentunya semua itu bukan semata-mata kekurangan dan mutlak kesalahan dari google, pengguna juga sangat berperan penting di dalamnya. Oleh karenanya pengguna harus pandai-pandai memanfaatkan google, pengguna harus bisa bertanggung jawab penuh atas pelayanan yang sudah diberikan oleh google.

Google Juga Punya Kelemahan


Setiap pengguna google pasti memiliki pengalaman sendiri selama menggunakan pelayanan google, selain merasakan kenyamananya tentu juga pernah merasakan ketidaknyamanan. Begitu juga saya, terlebih ketika saya mulai memasuki dunia blogger. Begitu banyak manfaat yang saya dapatkan dari google tetapi ada juga yang membuat saya merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan itu mulai muncul ketika saya daftar adsense dan banyak membaca keluhan-keluhan dari para blogger lain yang baru mendaftar ke adsense. Berikut beberapa pendapat saya tentang google selama saya menjadi blogger:

Pencarian Google

#1. Google bukan manusia

Pernahkah anda menerima penolakan dari adsense yang mengharuskan anda memiliki konten yang unik serta menarik sehingga memberikan manfaat kepada pengguna? Jika pernah, lalu pernahkah anda berpikir bagaimana cara google menentukan konten yang kita buat adalah konten yang bermanfaat atau tidak bermanfaat?

Google memang mesin penelusur yang sangat canggih, semua konten yang diupload oleh berjuta publiser tersimpan oleh google kemudian ditampilkan kepada penggunanya. Semua data memang tersimpan rapi oleh mesin google tetapi penggunalah (manusia) yang merasakan manfaat dari konten yang kita buat. Jika memang konten yang kita buat dirasa tidak memberikan manfaat kenapa tidak langsung dihapus saja oleh google? Toh tidak ada manfaatnya dan malah mengganggu penggunanya.

Jadi saya rasa kita tidak boleh beranggapan atau berpikir pesimis bahwa konten yang kita buat tidak memberikan manfaat. Tidak diterima adsense bukan berarti konten tidak bermanfaat karena yang merasakan bukan mesin google tetapi manusia yang sempat singgah membaca atau melihat konten kita.

#2. Google bukan Tuhan

Apakah anda salah satu publisher yang sudah diterima adsesnse? Ataukah publihser yang berkali-kali ditolak adsense? Pernahkah anda membaca bahwa menjadi publisher adsense itu mudah? Ataukah merasa dibingungkan oleh persyaratan menjadi publisher adsense?

Kita pasti tahu bahwa adsense memiliki banyak sekali persyaratan dan kebijakan yang mengharuskan publisher mematuhinya jika benar-benar ingin menjadi publisher yang baik. Sama halnya seperti perusahaan yang memberikan beberapa persyaratan supaya bisa diterima menjadi karyawan. Google adsense juga demikian, guna mendapat kepercayaan dari publisher maka adsense membuat persyaratan dan kebijakan tersebut.

Salah satu dari sekian banyak persyaratan dan kebijakan adsense adalah sebuah blog minimal harus berumur 3 bulan dan minimal memiliki 50 s/d 100 artikel. Inilah yang membuat saya bingung, kenapa ada publisher dengan blog berumur 1 bulan dan hanya memiliki 10 artikel sudah diterima menjadi publihser adsense, dan kenapa ada publisher yang memiliki blog berumur lebih dari 3 bulan serta memiliki artikel lebih dari 100 selalu ditolak? Dari sini saya mulai berpikir bahwa keadilan hanya milik Tuhan.

Jadi bagi anda yang dengan mudah diterima adsense berarti anda hanya beruntung. Bagi anda yang belum diterima bukan berarti blog dan artikel anda tidak berkualitas. Dengan demikian teruslah berkarya, tunjukan bahwa anda bisa konsisten meciptakan karya-karya baru, tunjukan bahwa karya anda tidak kalah saing dengan anggota publisher adsense.

#3. Google juga bisa salah menentukan

Pernahkah akun google anda tiba-tiba di nonaktifkan tanpa sebab yang jelas? Pernahkah artikel anda dianggap sebagai duplikat konten padahal artikel tersebut adalah murni buatan anda? Pernahkah anda ingin mengajukan banding tentang pelanggaran anda tetapi tidak ditanggapi?

Ada saja pengguna google yang tidak bertanggung jawab merajalela mempraktekan kejahatannya. Salah satunya mengirim spam atau virus kepada blog kita sehingga blog dinyatakan memiliki pelanggaran dan langsung dinonaktifkan oleh google. Ada juga yang tega mengambil alih konten kita dengan cara pemalsuan tanggal kemudian melaporkan hak milik konten kita tersebut, sehingga mau tidak mau konten yang sudah susah payah kita buat dianggap sebagai duplikat. Dan ketika kita mengajukan banding tetapi tidak memiliki bukti yang kuat maka google pun tidak akan menggapi ajuan banding kita.

Jadi sebagai pengguna google kita harus pandai-pandai mengantisipasi hal tersebut dengan semakin menambah ilmu teknologi, mengikuti perkembangan teknologi, dan gunakan layanan google untuk kebaikan bukan untuk kejahatan.

Jangan Berhenti Membuat Artikel


Dari ketiga uraian di atas harus saya pertegas lagi bahwa semuanya tidak mutlak kesalahan google, pengguna berperan penting di dalamnya. Jika kita bisa memaksimalkan pengetahuan dan pengalaman selama menggunakan google maka kelemahan google bisa kita tutupi. Google tetaplah nomer satu dan penggunalah yang membuatnya menjadi nomer satu.

Demikian pendapat saya tentang kelemahan google yang berbekal dari pengalaman pribadi saya. Jangan sampai berhenti berkarya, terus buat konten dan artikel menarik yang memberi manfaat kepada sesama manusia. Tidak ada tulisan yang tidak bermanfaat, satu kalimat atau satu kata bisa jadi memberikan sejuta manfaat. Konten yang menarik adalah hasil karya sendiri, tidak diterima sebagai publisher adsense bukan berarti konten kita jelek, perbanyak ilmu pengetahuan untuk mengatasi kejahatan di internet.

Baca Juga:
Cara Mudah Membuat Artikel Tanpa Harus Mengetik

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda (centang beri tahu saya untuk mendapat balasan komentar via email)
EmoticonEmoticon