Senin, 28 November 2016

Pengusaha Sukses Chris Gardner

Tags

Yakinlah bahwa untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan tidak harus memiliki keahlian lebih. Jangan berputus asa ketika tidak memiliki keahlian sama sekali. Keahlian tidak harus mendapatkan prestasi baik, tidak harus memiliki kemampuan khusus, dan keahlian bukan harus menguasai.

Chris Gardner

Berikut cerita Pengusaha Sukses Chris Gardner yang merupakan lanjutan dari cerita sebelumnya tentang 10 orang yang tidak membiarkan kegagalan menentukan hidup mereka.

#2. Pengusaha Sukses Chris Gardner

Sebelum:
Chris Gardner adalah pria kelahiran Milwauke, Amerika Serikat Februari 1954. Masa kecilnya memiliki kehidupan yang miskin, memiliki masa kecil yang bermasalah. Bagaimana tidak, Chris Gardner hanya hidup bersama sang ibu tercintanya yang hanya seorang guru dan mengambil beberapa pekerjaan sampingan lainnya demi menghidupinya. Sedangkan sang ayah tidak pernah memberikan perhatian dan kasih sayang kepada keluarganya dan bahkan sang ayah sering melakukan penyiksaan terhadap ibunya, tak jarang kekerasan fisik yang dilakukan oleh sang ayah menyiksa keluarganya. Sungguh kehidupan yang sangat memprihatinkan.

Setelah beranjak dewasa Chris Gardner menikah dan mempunyai anak, namun kehidupannya masih belum saja berubah. Banyak tantangan, rintangan dan cobaan yang harus ia lewati. Kehidupan Chris serba kekurangan, kehidupan miskin membuat istrinya tidak betah dan memutuskan untuk meninggalkan Chris Gardner beserta anaknya. Akhirnya kini Chris mengurus dan mengasuh anaknya seorang diri. Saking miskinnya, Chris beserta anaknya kini menjadi gelandangan. Tidak mempunyai rumah bahkan ia beserta anaknya pernah tinggal di toilet umum dan untuk mendapatkan makanan mereka hanya bergantung kepada bantuan pemerintah kala itu.

Sesudah:
Chris Gardner bukanlah orang yang mudah putus asa, hanya bagi mereka yang terus dan terus berusaha keraslah yang akan mendapatkan kesuksesan. Chris mulai bekerja menjadi sales di perusahan Dean Witter, ia begitu telaten dengan pekerjaannya meskipun hanya sebagai sales atau karyawan diperusahaan tersebut, receh demi receh ia kumpulkan demi kehidupan sang anak tercintanya. Ia tahu kesuksesan itu butuh kesabaran, keteguhan, serta usaha keras yang tidak boleh ia keluhkan. Sebuah mimpi harus dijaga, dipertahankan, dan sesegera mungkin untuk meraihnya.

Hingga pada awal 1980an, nama Chris Gardner mulai terkenal diseluruh penjuru dunia sebagai motivator, wirausahawan, broker saham, investor, pengarang dan filantropis Amerika Serikat yang hebat. Banyak buku karyanya yang beredar diseluruh dunia seperti The Pursuit of Happyness dan memoir Gardner. Kisah hidupnya juga digambarkan dalam filem Hollywood “The Pursuit of Happyness”. Dan bukan hanya itu saja, Chris Gardner adalah pendiri Christopher Gardner International Holdings dengan kantor di San Francisco, New York, dan Chicago.

Pahit manisnya kehidupan telah dirasakan oleh Chris Gardner. Ia mampu melalui masa pahit kehidupannya; kehidupan keluarga yang bermasalah, kurang kasih sayang dari ayah, cerai dengan istri, hingga menjadi gelandangan bersama anaknya. Tetapi berkat kerja keras dan keyakinannya kini ia merasakan manisnya hidup; menjadi orang terkenal, memiliki perusahaan sendiri, dan dicintai masyarakat dunia.

Sudahkah kita melalui masa pahit kehidupan? Sudahkah kita merasakan manisnya kehidupan? Dengan jalan apa kita meraih keberhasilan?

Pasrah saja dengan takdir. Jika Allah menghendaki pahit maka pasti pahit, jika Allah menghendaki manis pasti manis. Merubah takdir dengan do’a dan usaha keras serta tidak menunda kesempatan seperti apa yang yang telah dilakukan oleh Chris Gardner. Kita tahu bahwa Allah Maha Adil dan Bijaksana. Allah pasti memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang selalu berusaha keras menggapai mimpinya.

Tujuan raksasa pasti mewujudkan energi raksasa bukan energi rekayasa.

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda (centang beri tahu saya untuk mendapat balasan komentar via email)
EmoticonEmoticon