Perubahan dan kebijakan baru SNMPTN tahun 2019 - Nampaknya pemerintah semakin memperketat seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri. Ada beragam perbedaan antara SNMPTN 2019 dengan tahun-tahun sebelumnya. Tentu ini menjadi tantangan bagi kamu calon mahasiswa untuk masuk di PTN pilihan.
Jika kamu ingin lulus SNMPTN tahun ini, kamu harus mengetahui perubahan terbarunya. Ada aturan dan persyaratan baru yang mungkin belum kamu ketahui. Melalui halaman ini mari kita pahami poin-poin penting perubahan SNMPTN 2019 secara lengkap satu persatu.
Apakah jadwal SNMPTN sudah rilis?
Kementrian Ristekdikti telah merilis kapan pendaftaran SNMPTN tahun 2019 akan dibuka, namun masih bersifat kondisional. Meskipun demikian, rangkaian kegiatannya bisa segera kamu ketahui sebagai tahap persiapan awal. Baca selengkapnya Jadwal SBMPTN, SNMPTN, dan Seleksi Mandiri Tahun 2019 Lengkap.
Benarkah kuota SNMPTN akan dikurangi?
Tahun ini kursi yang disediakan PTN lewat jalur SNMPTN telah berkurang, sedangkan jalur SBMPTN semakin bertambah. Kuota tahun sebelumnya adalah minimal 30 persen berkurang menjadi 20 persen untuk jalur SNMPTN. Sedangkan jalur SBMPTN bertambah dari 30 persen menjadi minimal 40 persen.
Mengapa batas minimal kuota tersebut dikurangi?
Alasan utama kenapa kuota SNMPTN dikurangi adalah karena adanya kecenderungan minat dan performa mahasiswa tidak setinggi jalur lainnya, pengurangan ini diharapkan calon mahasiswa dari jalur SNMPTN akan semakin selektif. Kebijakan pengurangan kuota ini berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya yang telah diselenggarakan oleh menristekdikti.
Apakah seluruh PTN hanya akan menyediakan kuota 20% untuk jalur SNMPTN?
Persediaan kursi kuota tergantung kepada masing-masing PTN. Namun menurut peraturan minimal 20 persen dan maksimal hingga 60 persen (karena ada jalur SBMPTN yang minimal 40 persen).
Biasanya PTN seperti Universitas Padjadjaran dan ITB membuka kuota SNMPTN lebih besar dari batas minimal. Mungkin saja terdapat PTN yang merasa performa mahasiswa dari jalur SNMPTN di kampus mereka sangat baik.
Bagaimana cara supaya bisa ikut SNMPTN?
Untuk mengikuti SNMPTN 2019 ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama cek akreditasi sekolah, apakah sekolahmu terakreditasi A, B, C atau lainnya?
- Jika sekolah akreditasi A, maka perlu menjadi 40 persen siswa terbaik di sekolah.
- Jika sekolah akreditasi B, maka perlu menjadi 25 persen siswa terbaik di sekolah.
- Jika sekolah akreditasi C dan lainnya, maka perlu menjadi 5 persen siswa terbaik di sekolah.
Untuk mengetahui apakah kamu termasuk siswa terbaik di sekolah dapat dilihat dari rekam jejak nilai akademik (nilai raport) dari semester 1 sampai 5, yaitu nilai:
- IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi
- IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Sosiologi, Geografi
- Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing lain
- SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran teori dan praktik sesuai kejuruan
Nanti sekolah akan memasukkan data dan memberi peringkat sehingga ketahuan siapa saja siswa yang berhak mengikuti SNMPTN.
Apa yang harus dilakukan ketika memilih jurusan bidang kesenian atau olahraga?
Uji ketermpilan rencananya akan dihapus dn diganti dengan seleksi portofolio. Jika kamu memilih jurusan kesenian atau olahraga di SNMPTN 2019 maka kamu harus mengirim lampiran dokumen portofolio prestasi sesuai yang disyaratkan prodi.
Apakah boleh memilih prodi dan kampus yang berbeda?
Ya, diperbolehkan memilih dua program studi dari kampus yang berbeda. Kamu bebas memilih prodi walaupun beda kampus. Misalnya, prodi 1 dan prodi 2 dari PTN A atau prodi 1 di PTN B dan prodi 2 di PTN C. Maksimalkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Apakah boleh lintas jurusan?
SNMPTN 2019 disarankan tidak lintas jurusan atau program studi. Misalnya, dari IPA mengambil prodi Soshum, atau sebaliknya. Sebaiknya, cek juga persyaratan di tiap prodi, karena ada program studi yang hanya memperbolehkan peserta SNMPTN dari jurusan tertentu saja. Misalnya, di ITB prodi Saintek pada SNMPTN hanya untuk pelajar IPA.
Jika lolos SNMPTN apakah masih boleh ikut SBMPTN?
Tidak boleh. Tahun ini penyelenggara masuk PTN dipegang oleh Layanan Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Semua data yang masuk LTMPT terintegrasi, sehingga yang lolos SNMPTN otomatis tidak bisa mengikuti SBMPTN. Maka dari itu, jangan asal pilih dan berpikir yang penting lolos. Mantapkan pilihanmu mulai sekarang.
Lihat juga: Download Prediksi Soal SBMPTN 2019 dan Kunci Jawaban Lengkap
Demikian informasi Perubahan SNMPTN 2019 yang Harus Kamu Ketahui yang bisa kami bagikan. Semoga dengan adanya informasi ini dapat kamu lebih matang mana jalur masuk PTN yang akan kamu pilih. Semoga kamu berhasil duduk di singgasana PTN favorit, mendapat ilmu bermanfaat, dan sukses hidup di tengah masyarakat. [youthmanual]
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda (centang beri tahu saya untuk mendapat balasan komentar via email)
EmoticonEmoticon